JAMBI - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, dalam rangkaian kunjungan kerjanya
saat memperingati puncak Hari Pers Nasional, di Jambi, berkesempatan
melakukan panen ikan Patin. Panen dilakukan di kawasan Minapoli Desa
Pudak, Kecamatan Kumpehulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi pada Jumat, 10
Februari 2012.
Pada kesempatan itu, SBY dan Ibu Negara langsung
mengambil ikan Patin yang merupakan milik Kelompok Tani Tunas baru, Desa
Pudak. Ia berkali-kali menangkap ikan Patin di kolam dengan menggunakan
jala sembari tersenyum.
“Ini bukti dari hasil kerja keras.
Indonesia memiliki potensi cukup besar di bidang pertanian dan
perikanan. Bila dimanfaatkan dengan baik, niscaya akan membuahkan hasil
yang diharapkan,” kata SBY.
Ia juga menekankan agar masyarakat
sekitar memanfaatkan secara maksimal potensi yang ada. SBY berharap
warga mau bekerja keras dalam menanam.
“Seharusnya, jika pandai memanen harus pula pandai menanam" ujarnya.
Timan (54), Ketua Kelompok Tani Tunas Baru, Desa Pudak, menjelaskan,
ikan Patin yang dipanen Presiden ini sudah berumur tujuh bulan, dengan
memiliki berat rata-rata 0,9 hingga 1 kilogram. Satu kolam yang dipanen
menghasilkan sekitar 3,5 ton.
Terdapat 63 orang dalam kelompok
Tani Tunas Baru ini. Sementara itu, di desa Pudak ini, terdapat enam
kelompok tani, dengan jumlah kolam mencapai 630 unit.
Warga Pudak
mulai membuka usaha ini sejak 2004, dengan menanam berbagai jenis ikan.
Seperti Patin, Nila, Gurami dan Ikan Mas. “Kami di sini tidak hanya
mengelola kolam ikan, tapi juga bertanam padi,” ujarnya.
Para
petani ikan di daerah ini, menurut Timan, memberi pakan ternak ikannya
dari hasil buatan sendiri. Yaitu, dengan memanfaatkan limbah sekitar,
seperti bahan dasar dedak (kulit padi), ikan rucah, poles (dedak halus),
dan bongkol kelapa.
Hasil panen warga setempat, sebagian besar
memenuhi kebutuhan pasar lokal. Selebihnya, dijual ke beberapa daerah
provinsi tetangga, seperti Sumatera Barat dan Sumatera Selatan. (art)
(Vivanews)