27 Feb 2011

Munas PPDI Di Baturaden : Perjuangan PPDI Dilakukan Secara Jernih, Logis dan Praktis

Ketua Dewan Penasehat Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), Suryokoco Adiprawiro, SE dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional PPDI, 22/01/2011, di Baturaden, Kab. Banyumas Jawa Tengah menegaskan, bahwa perjuangan PPDI yang bertujuan ‘mbangun deso’ yang salah satunya lewat perbaikan sistem birokrasi Pemerintahan Desa yakni Perangkat Desa ditetapkan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah bukan perjuangan yang sederhana, yang oleh karenanya harus dilakukan secara jernih, logis dan praktis.

Jalinan informasi kepada masyarakat, lembaga ekskutif dan legislatif yang baik sangat diperlukan, untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bahwa perjuangan tersebut adalah untuk menghapuskan diskriminasi aparatur Pemerintahan Desa dengan Pemerintahan RI lainnya, bukan sekedar penyesuaian dalam kesejahteraan. Apalagi dengan adanya sebuah upaya yang dilakukan oleh seorang Kepala Pemerintahan di sebuah provinsi yang mengajukan surat usulan untuk membatalkan status sekretaris desa sebagai PNS, yang nyata hal tersebut akan menghambat terhadap perjuangan PPDI dalam penghapusan diskriminasi pemerintahan desa dengan pemerintahan lainnya.

” Bukan sekedar pengerahan massa dan pengerahan massa, tapi dengan metoda lain yang logis, praktis dan suasana jernih ketika tujuan berhasil diraih”, tandasnya.

Suryokoco menambahkan juga, bahwa agenda Munas sebaiknya tidak hanya lebih konsen pada masalah kepengurusan, tapi lebih kepada metoda perjuangan tadi, demikian juga dalam pembenahan kepengurusan harus berfikir apa yang sudah kita kerjakan, bukan antar pengurus saling tanya dan mengoreksi kinerja pengurus yang lain

Sumber :
http://web.ppdi.or.id/2011/berita/kabar-pusat/munas-ppdi-baturaden-2-perjuangan-ppdi-dilakukan-secara-jernih-logis-dan-praktis/