20 Des 2011

Pungutan Bantuan Sepeda Motor

Bogor. Meski banyak kepala desa penerima bantuan sepeda motor dari gubernur Jawa Barat (Jabar) mengaku dipungut dana berkisar antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per sepeda motor oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), namun Kepala BPMPD Roy Chaerudin mengaku hanya memungut Rp 500 ribu per kepala desa.
“Tidak benar jika jumlahnya sebesar itu. Kami hanya minta Rp. 500 ribu yang digunakan sebagai biaya pengamanan kendaraan dan ongkos kirim sampai di tempat,“ tandas Roy
Pengakuan Kepala BPMPD ini patut ditindaklanjuti oleh Inspektorat Kabupaten Bogor. Pasalnya, dengan pungutan sebesar Rp 500 ribu per kepala desa, maka minimal akan terkumpul dana sebesar Rp 200 juta. Jumlah yang cukup besar jika untuk alasan pengamanan kendaraan bermotor dan pengiriman hingga ke tempat masing-masing desa. Pasalnya, banyak kepala desa yang mengirimkan utusannya untuk mengambil sendiri sepeda motor tersebut.
Menanggapi kondisi ini, wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bogor Wasto Sumarno mengaku sangat prihatin. Pasalnya, sebagai lembaga yang memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor, malah memberikan contoh yang sangat jelek, yakni budaya korupsi. Karena itulah, bupati Bogor harus segera mengambil tindakan tegas atas kejadian itu. “Kejadian ini sangat memalukan. Karena itulah, bupati harus mengambil tindakan tegas,” katanya. (sol)

(Bogor Online)