Lombok Tengah - Para
Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Kabupaten Lombok
Tengah kemarin pagi diberikan pelatihan. Mereka diberikan pelatihan
tentang Service Provider atau Pelayanan untuk Kesehatan dan Pendidikan.
Acara pelatihan atau Bintek dilaksanakan di Wisma Mandalika Loteng.
Bintek dibuka oleh Asisten I Setda Loteng, Ir. L. Muhammad Danial yang
sekaligus membacakan Sambutan Bupati. Menurut Danial, Pemerintah
Kabupaten Lombok Tengah saat ini terus melakukan pembangunan di segala
bidang. Semua kegiatan yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Berbagai program kegiatan pun
dilaksanakan baik itu program dari Pemda Loteng sendiri maupun
Pemerintah Pusat.
Salah satu kegiatan Pemerintah Pusat yang mulai dilaksanakan pada tahun
2011 ini Program Keluarga Harapan (PKH) yang sasarannya adalah rumah
tangga sangat miskin. Selain Danial, hadir pula Tim Koordinasi
Kementerian Sosial, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Lombok Tengah, para narasumber, KUPT Pendidikan dan Kesehatan se-Lombok
Tengah. Menurut H. Lalu Danial, masyarakat miskin di Lombok
Tengah saat ini mencapai angka 17 ribuan. Nantinya, mereka akan
diberikan uang tunai oleh pemerintah secara bersyarat setelah didata dan
dibimbing oleh tenaga pendamping yang handal,yang direkrut untuk
membantu Program Keluarga Harapan.”Tentunya, para Pendamping yang terjun
ke masyarakat ini, hendaknya memelihara hubungan baik dengan
masyarakat, serta aparat pemerintah di desa dimana dia bertugas,” harap
Danial.Yang sangat perlu, sambung Danial, para Pendamping hendaknya
membimbing masyarakat atau memberikan motivasi agar mau bekerja serta
terus banyak berkarya untuk menunjang keluarganya, agar mampu
menciptakan keluarga yang sejahtera dan dapat memenuhi kebutuhan rumah
tangganya. Dengan demikian, apa yang diharapkan dapat terwujud demi
kemajuan bangsa Indonesia tercinta. Sementara itu, Kepala
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kabupaten Lombok Tengah,
Drs. H. L. Sastra Wiria, M.M juga selaku Ketua Panitia Pelaksanaan
Bintek dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan Bimbingan Teknis Service
Provider layanan kesehatan dan layanan pendidikan Program Keluarga
Harapan, ini diikuti oleh 200 orang yang terdiri dari perwakilan Bidan
yang ada di setiap desa yang ada di Loteng, UPT Kesehatan dan UPT
Pendidikan dan 12 Pendamping PKH Kabupaten Lombok Tengah. Adapun
nara sumbernya, lanjut Sastra Wiria, terdiri dari Tim dari Kementerian
Sosial, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga serta Dinas Kesehatan.
“Nantinya, para Pendamping yang diberikan Bintek akan
diberikan materi kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan PKH, Kebijakan
Teknis Dinas Kesehatan dan kiat-kiat yang dikembangkan guna mendukung
kelancaran pelaksanaan PKH. Selain itu juga materi tentang Kebijakan
Teknis dinas Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dan kiat-kiat yang
dikembangkan guna mendukung kelancaran pelaksanaan Program PKH.”
ujarnya. (Humas)
(lomboktengahkab)
(lomboktengahkab)