Ciamis. Gabungan
Kelompok Petani (Gapoktan) Banyu Metu Sejahtera Desa Paledah Kec.
Padaherang merintis Kawasan Wisata Agro (KWA). Pada tahap awal, Gapoktan
Banyu Metu akan mencoba membangun rencana tersebut di atas lahan seluas
5 hektar di Dusun Cibulak Desa Paledah.
Ketua Gapoktan Banyu Metu, Warino, Minggu (16/10), di kediamannya, mengatakan, potensi agrowisata di kawasan pakidulan
cukup menjanjikan. Saat ini, kata dia, di wilayah tersebut terdapat
pertanian Kakao, Ternak Sapi 120 ekor, Ternak Kambing Jawa Randu 300
ekor dan Itik Petelur 7.500 ekor.
Warino mengungkapkan, pihaknya ingin memajukan wisata di Pakidulan
Ciamis berbasiskan Agrobisnis yang belum tergali. Dia juga menyebutkan,
potensi lain yang ada di sekitar Padaherang diantaranya, Curug Buton di
Desa Kedung Ulu dan Sungai Citanduy, Kera Alam, Air Panas, Sawah Organik
dan 3 hektar Kebun Durian di Desa Paledah.
Dia menilai, jika usaha tani dan ternak tersebut diintegrasikan
potensi kawasan lainnya yang ada di wilayah Padaherang, pasti akan
menjadi magnet wisata yang bisa mendatangkan income bagi masyarakat dan pemerintah.
Pada kesempatan yang sama, Warino menyayangkan, jika Curug Buton yang
memiliki ketinggian 82 meter, pemandangan Sungai Citanduy, Hamparan
Sawah Organik, Kebun Durian serta Kera Alam, hingga kini belum dijadikan
objek kepariwisataan.
Warino menambahkan, dalam KWA tersebut, pihaknya akan mendirikan kawasan beternak Sapi, Kambing, Entog,
Kebun Mini Kakao, Kebun Pepaya California, Outlet Kuliner, Unit
Pengolahan Cokelat, Pabrik Mini Pupuk Organik, Pabrik Heler padi, Padi
Organik serta sarana penunjang seperti Mesjid, Rumah Makan, tempat
Parkir, dan Minimarket.
“Ditambah dengan Citanduy River Park dimana orang bisa menikmati
sungai Citanduy dengan berbekal perahu yang akan kami sediakan,”
katanya.
Tidak hanya itu, Warino memperkirakan, pembangunan kawasan tersebut bisa menyerap 281 orang tenaga kerja.
“Ini baru hitungan kasar dari sektor perkebunan dan peternakan saja,
belum nanti kalau sektor wisatanya sudah berdiri,” tambahnya.
Warino menegaskan, pihaknya sudah mengajukan konsep pembangunan KWA
tersebut kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Peternakan, serta
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Ciamis.
“Untuk tahap pertama kami merencanakan KWA di Desa Paledah,
Padaherang terlebih dahulu. Setelah itu, bisa dikembangkan di kecamatan
lainnya yang ada di Pakidulan Ciamis. Kecuali, Kec. Pangandaran yang
sudah jelas potensi Wisata berbasis Bahari,” pungkasnya. (dk)
(Harapan Rakyat)